Jumat, 27 November 2009

Udara kotor berpotensi merusak DNA

Menghirup udara yang berpolusi meskipun untuk periode waktu yang sangat singkat dapat menyebabkan beberapa gen mengalami pemrograman ulang. Hal ini akan berdampak pada peningkatan risiko terkena kanker dan penyakit lainnya.

Perbandingan antara sampel DNA darah pekerja pengecoran logam yang terpapar partikel terpisah airbone berkadar tinggi mengungkapkan bahwa setelah tiga hari para pekerja menghirup udara berpolusi tersebut, terjadi perubahan pada empat gen yang berhubungan dengan penyakit tumor, demikian keterangan yang dikutip dari Health Day, Selasa (19/5/2009).

Hasil temuan yang dipresentasikan pada International Conference of the American Thoracic Society di San Diego ini mengindikasikan bahwa faktor lingkungan hanya membutuhkan sedikit waktu untuk menyebabkan kerusakan gen yang berpotensi menimbulkan berbagai penyakit pada manusia.

“Beberapa efek materi partikel terpisah yang mengotori udara di tempat pengecoran logam mirip dengan partikel yang ditemukan pada udara berpolusi di lingkungan umum. Hasil penelitian kami membuka hipotesis baru bagaimana udara kotor mempengaruhi kesehatan manusia,” kata Dr. Andrea Baccarelli dari University of Milan.

Menurut Barcelli, perubahan gen yang terjadi pada para pekerja pengecoran disebabkan oleh DNA methylation, yaitu sebuah proses transformasi kimia yang berhubungan erat dengan pemrograman ulang gen dan sudah pernah ditemukan pada sampel darah dan jaringan tubuh penderita kanker paru-paru.

“Perubahan yang terjadi pada proses DNA methylation bersifat berkebalikan dan beberapa diantaranya dijadikan target untuk pengobatan kanker,” kata Barcelli.

Bacarelli pun menambahkan sangat mungkin untuk mencegah terjadinya pemrograman ulang DNA dengan menekan tingkat polusi udara.


Sumber : disini

Waspadai polusi dalam ruang

SIAPA bilang Anda dijamin telah bebas polusi setelah berada di dalam rumah yang nyaman?

Beginilah nasib menjadi orang modern, terlebih di kota-kota besar. Di luar rumah terpapar polusi, di dalam ruangan seperti rumah pun tak bebas dari polusi. Keduanya pun sama-sama berbahaya. Ruangan yang terasa sejuk-karena berpendingin udara-sebenarnya bisa juga terpolusi dan menjadi sumber penyakit.

Bahkan, studi United State Environmental Protection Agency (US EPA) tentang peluang manusia terpapar polusi malah mengindikasikan bahwa derajat polusi dalam ruang bisa dua sampai lima kali lebih tinggi dibandingkan dengan polusi luar ruang. Lembaga EPA tersebut juga menempatkan polusi udara dalam ruang sebagai satu dari lima besar polusi yang berisiko mengancam kesehatan masyarakat modern.

Selama beberapa dekade terakhir, peluang manusia terpapar polusi udara dalam ruang diyakini meningkat karena bermacam faktor. Misalnya, konstruksi bangunan yang tertutup rapat, penggunaan material sintetis untuk perabot dan bangunan, penggunaan formula kimia untuk berbagai produk perawatan, pestisida dan insektisida, hingga beragam pembersih barang-barang rumah tangga.

“Suatu penelitian pada tahun 1990-an di Indonesia pernah menyebutkan bahwa pencemaran udara yang berasal dari dalam gedung (ruang) berkontribusi sebanyak 17 persen, luar gedung 11 persen, gangguan ventilasi 52 persen, dan sisanya bahan bangunan, mikroorganisme, dan yang belum diketahui penyebabnya,” papar spesialis okupasi, dr Hendrawati Utomo, MS, SpOk, yang juga ahli masalah polusi udara dalam ruang.

Polusi dalam ruang bisa terjadi pada bangunan apa saja, mulai dari rumah, sekolah, kantor, hotel, juga mal.

Beberapa golongan polusi dalam ruang, yaitu fisiologi, kimia, juga mikroorganisme. Penyebab yang digolongkan sebagai polusi fisiologi, misalnya, gangguan ventilasi atau ventilasi yang selalu tertutup, debu, pendingin udara (AC) yang tidak terawat, karpet yang tak terawat, hingga paparan gelombang elektromagnetik dari komputer atau barang-barang elektronik.

Di kantor, di rumah, hingga di dalam lift kerap kali kita mencium bau pewangi. Tak jarang pula baunya begitu menusuk hidung hingga membuat kepala menjadi pening. Tak terkecuali pula pembersih dan pewangi telepon. Tampaknya, ada saja produk yang dibuat untuk mewangikan segala sesuatu. Tak hanya pewangi ruangan dan telepon, ada juga pewangi kamar mandi, pewangi lemari, pewangi mobil, pewangi pakaian. Pewangi-pewangi macam itu ternyata juga penyumbang polusi dalam ruang yang bersifat kimiawi.

“Penggunaan pewangi ruangan salah satu penyebab polusi dalam ruang karena dia memaparkan bermacam bahan yang serba kimiawi. Ada yang bisa menyebabkan alergi, pusing, hingga mual. Selain itu, juga penyemprot nyamuk, rokok, mesin fotokopi yang mengeluarkan ozon (O3), penggunaan berbagai desinfektan, hingga tanaman hidup yang tidak pernah dikeluarkan dari ruangan,” tutur Hendrawati.

Tanaman yang jarang dikeluarkan dari ruangan juga tidak baik karena pada malam hari tanaman mengeluarkan karbondioksida dan mengonsumsi oksigen. Terlebih jika tanaman hias tersebut berada di dalam ruangan kantor yang jarang dibuka ventilasi udara segarnya.

“Selain polusi karena faktor kimiawi dan fisiologis, juga karena faktor mikroorganisme,” tambah Hendrawati. Polusi mikroorganisme yang dimaksud adalah penyebaran bakteri, virus, dan jamur di dalam ruang. Salah satu yang berkontribusi dalam penyebarannya adalah pendingin udara (air conditioner/AC).

PENDINGIN udara diklasifikasikan menjadi pendingin udara lokal dan sentral. Pendingin udara lokal, yaitu pendingin udara seperti yang umum digunakan di rumah- rumah. Adapun pendingin udara sentral adalah pendingin udara yang dikendalikan dari satu tempat tersendiri oleh operator khusus. Biasanya hotel- hotel, pusat perbelanjaan, dan gedung perkantoran menggunakan sistem AC sentral.

Kedua macam pendingin udara tersebut berpeluang besar dalam menyebarkan berbagai virus dan bakteri. Jika operator AC sentral lengah sedikit saja merawat cooling tower AC, kemungkinan virus dan bakteri menyebar luas di seluruh ruangan gedung sangat besar.

Kasus yang cukup fenomenal mengenai penyebaran bakteri melalui AC sentral terjadi di Philadelphia, Amerika Serikat, tahun 1976 saat 34 orang meninggal secara misterius.

Belakangan diketahui penyebabnya adalah terinfeksi bakteri legionella dalam suatu hotel karena sistem cooling tower AC sentral yang kurang baik.

Sejak itu perhatian dunia terhadap bakteri legionella sangat besar, terlebih kasus-kasus serupa di Philadelphia kemudian bermunculan di berbagai negara. Kontributor penyebaran bakteri ini nyaris selalu cooling tower AC.

Penyakit infeksi pernapasan akut yang disebabkan bakteri itu kemudian populer disebut sebagai legionella disease (penyakit legionella). Oleh karena itu, AC sentral sangat membutuhkan perawatan secara cermat. Bakteri legionella sangat umum di lingkungan dan terdapat di mana-mana. Namun, ketika menyebar dalam ruang tertutup melalui AC sentral, efeknya bisa sangat fatal, terlebih bagi orang yang kekebalan tubuhnya sedang menurun.

“Oleh karena itu, saya lebih senang menyekolahkan anak saya di sekolah yang tak ber-AC. Karena di sekolah-sekolah yang masih memakai AC lokal, perawatannya kadang justru terabaikan. Sebab, enggak ada operator khusus AC kan?” ujar Hendrawati.

Keluhan-keluhan yang disinyalir karena paparan polusi dalam ruang sering kali disebut sebagai sick building syndrome. Keluhan umumnya tidak spesifik, seperti, pegal, linu, pusing, migren, kelelahan, kaku otot, dan sebagainya.

“Polusi dalam ruang yang disebabkan berbagai faktor tadi dalam jangka pendek memang hanya menimbulkan keluhan- keluhan semacam itu. Namun, dalam jangka panjang diyakini menjadi penyebab berbagai penyakit yang lebih serius termasuk kanker,” tutur Hendrawati, sambil menambahkan, kanker umumnya muncul 15-20 tahun sejak terpapar penyebabnya.

“Kalau toh kita tidak sampai terkena kanker, namun sel telur atau sperma kita berpeluang membawa bibit kanker. Karena paparan polusi-polusi itu berpotensi mengubah struktur genetik sel telur dan sperma. Bahkan bisa mengubah perilaku manusia di masa depan,” tambah Hendrawati.

Lalu, bagaimana mengantisipasi paparan berbagai polusi dalam ruang tersebut?

Hendrawati memberi saran untuk menghindari penyebabnya. Saran-saran tersebut, misalnya, menghindari berbagai produk desinfektan yang tak perlu di rumah, menghindari berbagai produk pewangi kimiawi meskipun mengklaim beraroma alami, membersihkan AC dan karpet sesering mungkin, termasuk karpet mobil, serta tidak menggunakan berbagai wujud obat nyamuk.

“Yang paling aman ya pakai raket pembunuh nyamuk, yang bertenaga baterai itu. Ngepel lantai juga enggak usah pakai karbol atau pewangi segala. Rumah kita kan bukan sarang kuman. Beda kalau di rumah sakit…,” ujar Hendrawati. (SF)

sumber: Kompas

Kantong Plastik Hitam Bahaya Untuk Bungkus Makanan


Banjarmasin, KP – Warga masyarakat diharapkan untuk lebih mewaspadai akan bahaya kantong plastic hitam yang kerap di pagai para pedagang di Kota Banjarmasin, untuk membungkus makanan kuah, minuman, atau makanan siap saji lainnya, yang bisa menganggu kesehatan.

‘’Untuk itu saya meminta warga mengetahui secara jelas bahaya kantong plastik hitam terhadap kesehatan jika digunakan sebagai kemasan atau pembungkus makanan dan minuman,’’ucap Kepala Dinas Perindag Kota Banjarmasin Drs HM Hamli kepada [[wartawan]}, di Banjarmasin, Kamis (30/7).

Hal itu terpaksa diungkapkan, sehubungan banyaknya kantong plastic hitam yang masih dipakai warga apakah di warung makanan es, kuah soto, maupun pedagang kue pada umumnya, mereka banyak yang menggunakan tempat makanan menggunaan plastic hitam.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Banjarmasin Drs Hamli yang dikonfirmasi {[wartawan}}, usai mengikuti Rapat persiapan 17 Agustus, Kamis (30/7) mengungkapkan, pihaknya telah mendapatkan informasi hal tersebut dari Balai POM, sehingga saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi dalam rangka sosialisasi kepada masyarakat.

“Setelah kita mendapatkan informasi masalah bahaya akan penggunaan plastic hitam untuk melakukan pembungkusan makanan jenis kuah dari Balai POM, sehingga kita akan melakukan koordinasi,” ujar Hamli.

Ia juga menjelaskannya, kalau jika dilihat dari peruntukkannya seperti penggunaan kantong plastik berwarna hitam tersebut adalah untuk bahan pembungkus untuk mengangkat barang belanjaan, sehingga jika digunakan bukan pada fugsi sebenarnya, maka hal itu tentu saja akan menimbulkan dampak yang negatif bagi kesehatan.

‘’Plastik hitam kalau digunakan untuk mebungkus bakso atau barang berkuah apalagi panas, maka itu berbahaya sehingga masalah ini perlu terus dilakukan sosialsiasi atau himbauan pada masyarakat,” imbuhnya.

Untuk itu, ujar Hamli, pihaknya terus melakukan sosialisasi akan bahaya penggunaan kantong tersebut, supaya pihaknya mengaku bahwa, hal itu merupakan kewenangan Balai POM, namun untuk pengawasan dan pemantauan dilapangan adalah kewenangan Disperindag.

Lebih, Hamli mengatakan, untuk melakukan pematauan dan sosialisasi langsung kepada para pedagang, pihaknya masih menunggu informasi secara teknis kantong plastik warna hitam yang bagaimana yang berbahaya bagi kesehatan.

‘’Tetapi bila nanti Balai POM mengajak kita untuk melakukan sosialisasi dan pemantauan langsung ke lapangan, maka kita siap untuk melaksanakannya dengan benar mengingat menjaga kesehatan jauh lebih penting,” tegasnya.

Oleh karena itu, ujarnya, kandungan bahan kimia berbahaya yang terdapat di dalam kantong plastik seperti diumumkan BPOM Pusat dapat menimbulkan penyakit kanker hati, kanker paru, ginjal, dan syaraf. Bahan-bahan yang terkandung dalam plastik meliputi polivinil klorida (PVC), polietilen (PE), dan polipropilen (PP).

Jadi, katanya, kemasan makanan dari plastik yang paling berbahaya adalah PVC yang dibuat dari monomer vinil klorida (vinyl chloride monomer/VCM). Bahan-bahan ini biasanya dipakai untuk membuat botol minuman, minyak goreng, kecap, sambal, air mineral, kantong plastik, sendok, gelas, dan piring.

Salah seorang warga yang mengaku bernama Nurliani yang sehari-hari penjual kue di Kayu Tangi mengaku dirinya masih menggunakan tempat atau wadah berbahan dasar palstik untuk membungkus atau menempatkan makanan dan minuman.

“Selama ini kalau pakai plastik ini lebih mudah, karena tidak gampang pecah dan murah untuk membelikan sehingga sangat disenangani para pembeli,” ungkap sambil mengaku selama ini tak ada larangan atau sosialisasi yang berkelanjutan oleh pihak terkait untuk bisa meminimalisir dampak penggunaan kantong plastik bagi kesehatan

sumber: http://sijaka.wordpress.com/2009/07/30/kantong-plastik-hitam-bahaya-untuk-bungkus-makanan/

Trik Tampil Sempurna saat Presentasi

APAKAH Anda sering dilanda “demam panggung” saat presentasi? Takut tak bisa berbicara atau malah khawatir terlalu banyak bicara? Tenang saja. Ada banyak strategi untuk mengatasinya.

Satu hal yang juga sering dikhawatirkan presenter atau pembawa presentasi ialah takut peserta presentasi bosan dengan materi yang disampaikan. Hal ini memang sering terjadi saat presenter terlalu bersemangat menyampaikan apa yang diketahuinya kepada peserta. Padahal, seharusnya presenter mengubah paradigmanya yang fokus pada diri sendiri menjadi fokus pada pendengar atau peserta presentasi.

Cobalah ubah paradigma “apa yang ingin saya sampaikan” dengan “apa yang dibutuhkan pendengar dan apa yang ingin mereka ketahui”. Dengan memfokuskan diri pada kebutuhan pendengar, presenter bisa sedikit lebih rileks.

Agar bisa lebih fokus saat presentasi. Dana Bristol-Smith, konsultan karier sekaligus pendiri organisasi Speak for Succes, menyarankan agar presenter berpegang pada empat poin. Empat hal tersebut yaitu dengan mengetahui siapa pendengar presentasi, hal apa yang mereka anggap penting, seberapa jauh wawasan mereka tentang topik presentasi yang akan diberikan, dan terakhir, apa yang mereka inginkan atau butuhkan dalam pemaparan presentasi tersebut.

“Cobalah untuk melakukan riset kecil agar bisa mengetahui jawaban dari empat pertanyaan tersebut. Jika presentasi dilakukan dalam rangka training, coba lakukan tes atau bertanya pada seseorang tentang tingkat wawasan peserta tentang topik yang akan dipresentasikan,” sebut Dana, seperti dikutip dari Womensmedia.

Hal lain yang harus diperhatikan saat presentasi ialah, apa tujuan dari presentasi tersebut? Tujuan membuat presenter bisa fokus saat mempresentasikan materinya. Dengan mengatakan pada peserta tujuan dari presentasi tersebut, akan membantu peserta dan presenter untuk memahami setiap materi yang diberikan.

Berikutnya, siapkan struktur materi yang akan disampaikan dengan membuat bagan materi berupa awal, tengah, dan akhir. Dalam ilmu presentasi, hal ini biasa disebut dengan pembuka, isi tubuh, dan penutup. Isi dari bagian pembuka biasanya adalah perkenalan presenter dan mengenalkan topik yang akan disampaikan. Bagian ini juga harus memberikan kilasan informasi tentang apa saja materi yang akan diberikan. Bisa juga dengan menambahkan beberapa data atau kutipan kata dari seorang tokoh yang sesuai dengan topik presentasi untuk mendapatkan perhatian atau ketertarikan dari pendengar.

Di bagian isi, presenter harus memasukkan ide utama dan detail topik presentasi. Sementara di bagian penutup, presenter harus memberikan kesimpulan tentang materi yang sudah disampaikan. Pemberian kesimpulan diperlukan untuk mengingatkan pendengar tentang materi yang sudah diberikan. Jika perlu, tambahkan pula info terkini tentang materi yang sudah dibahas.

Membawakan presentasi

Tentu saja, setelah memahami struktur bagaimana membawakan presentasi, hal yang utama ialah saat menyampaikan presenter tersebut. Terkadang, saat sudah berdiri di depan publik, semua hal yang telah disiapkan bisa hilang seketika.

Untuk mengatasinya, Lee Glickstein, konsultan Speaking Circles International memberikan strategi tiga langkah yang bisa dicoba. Pertama, rasakan bahwa kaki Anda menjejak di tanah. Menurut Lee, hal ini bisa memberikan efek ketenangan bagi presenter. Kedua, bernapas dan pastikan bahwa Anda sadar bernapas. “Saat nervous, kebanyakan orang sering menahan napas, dan hal ini justru akan membuat ia merasa lebih buruk dari sebelumnya,” tutur Lee.

Ketiga, berbicaralah dengan hati. Lee mengingatkan bahwa saat melakukan presentasi, berarti presenter sedang membangun sebuah hubungan dengan pendengarnya. Karena itulah, ia menyarankan agar peserta mau mendengar apa yang dikatakan presenter, preseneter harus bisa memahami pendengar.

“Lihatlah mereka secara personal, individu, bukan sebagai grup. Coba lakukan percakapan dengan salah satu atau beberapa peserta agar suasana lebih cair dan presenter juga lebih santai,” saran Lee.

Tip lainnya yang bisa dilakukan ialah dengan mengurangi kata-kata yang tidak penting seperti gumaman, atau kata-kata lain yang sering diulang-ulang. Sebabnya, mengulangi kata-kata seperti ini akan membuat presenter terlihat kurang persiapan yang ujung-ujungnya akan mengurangi kredibilitas presenter.

Untuk mengurangi atau menghilangkannya, cobalah rekan presentasi Anda dan hitung berapa banyak kata tersebut diulangi. Setelah itu, latihlah agar kata tersebut tak terucap terus saat presentasi.

Selain itu, hati-hati dengan postur dan bahasa tubuh. Berjalanlah dengan langkah yang percaya diri. Perhatikan juga bahasa tubuh Anda. Berdirilah dengan tangan di sisi tubuh Anda, bukan dengan menyilangkan tangan atau memasukkan tangan ke kantong celana. Perhatikan juga gerak tangan Anda agar tidak mengganggu pandangan atau konsentrasi pendengar.

Yang harus diwaspadai ialah jika presentasi dilakukan dengan menggunakan proyektor atau teknologi pendukung lainnya. Bisa saja teknologi tersebut tiba-tiba rusak atau macet di saat Anda benar-benar membutuhkannya. Karena itu, siapkanlah rencana B dengan menggunakan teknologi pengganti atau apa pun yang bisa membuat Anda bisa meneruskan presentasi.

Yang harus diingat ialah, tetaplah tersenyum dan nikmati saat-saat melakukan presentasi. Jadi tetaplah percaya diri dan berbicaralah sesuai wawasan pendengar.
(Koran SI/Koran SI/tty)

Etika Bisnis Internet

Kemudahan serta kebebasan dalam memasarkan bisnis via internet menjadikan bisnis ini banyak di gemari oleh semua orang. Bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja walau tanpa harus bertatap muka membuat para internet marketer seolah-olah bisa melakukan apa saja yang mereka mau.

Siapa sih yang nggak mau beralih profesi dari pebisnis konvensional menjadi pebisnis internet melihat cara kerja yang demikian !

Tapi siapa sangka dibalik kemudahan dan kebebasannya banyak orang menyalahgunakan teknologi yang satu ini. Hal ini terlihat dari banyaknya situs-situs yang melakukan SCAM (penipuan online), pemerasan tanpa disadari, dan semua bentuk kejahatan yang dilakukan didunia maya.

Salah satu yang menjadi penyebabnya adalah mereka meninggalkan yang namanya ETIKA BISNIS.

Dalam menjalankan bisnis internet, etika merupakan kunci yang harus tetap dijaga walau tidak bertemu orang secara langsung, ini demi menjaga hubungan yang baik antara penjual dan pembeli sehingga internet marketing yang kita lakukan akan berjalan awet tanpa merasa dirugikan antara pihak satu dengan yang lain.

Berikut beberpa point penting etika yang harus dimiliki oleh pebisnis Internet:

# Jujur

Kejujuran merupakan sikap yang harus di punyai oleh setiap pebisnis internet. Siapapun tahu kalu di UU negara dan agama sangat menjunjung tinggi yang namanya kejujuran.

Jujur dalam bisnis internet bisa meliputi apa saja yang disampaikan, seperti pembuatan sales letter yang sesuai dengan konten, sebab selama ini banyak pengaduan-pengaduan yang menyatakan banyaknya penjual ebook yang hanya menjual mimpi setinggi langit tapi konten yang diberikan tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan.

Tentu saja ini membuat konsumen kecewa dan berang yang pada akhirnya hanya merugikan penjual ebook itu sendiri karena pembeli yang merasa tertipu tadi bercerita keberbagai forum yang isinya tentu saja menjatuhkan si pemilik produk.

Atau jika sebagai pemasar (affiliate) tidak mengada-ngada ketika merekomendasikan suatu produk yang bisa menjerumuskan orang terhadap info yang di berikan dan lain sebagainya.

Jika sikap jujur ini telah benar-benar dilaksanakan, maka akan tumbuh yang namanya sikap saling percaya dan tentu saja akan menguntungkan semua pihak, bahkan lawanpun menjadi kawan.

# Tanggung Jawab

Sebagai pengelola maupun pemilik jasa suatu layanan, tanggung jawab merupakan sikap yang wajib dimiliki. Karena ini menyangkut kredebilitas kita juga melibatkan kepuasan konsumen.

Semakin kita cepat dan tanggap dalam memberikan respon yang diadukan pelanggan semakin konsumen merasa puas dengan service yang kita berikan.

Jika pelanggan telah puas dengan layanan yang kita berikan, mereka akan berbicara kesana-kemari dan merekomendasikan produk maupun jasa kita, dan pada akhirnya sikap tanggung jawab tersebut akan menguntungkan pada diri kita sendiri sebagai pengelola.

# Sabar

Kadangkala sesuatu yang kita inginkan belum tercapai, kita keburu berbuat tindakan penyelewengan (nekat) yang melanggar aturan. Contoh kecil jika kita mengikuti progam bisnis gratis PPC (pay per click), karena tidak kunjung mendapatkan trafik dan minimnya orang yang mengklik iklan yang kita sediakan, iklan tersebut malah kita klik sendiri.

Selain merugikan orang lain lain juga merugikan diri kita sendiri, karena account akan di banned dan kita sebagai publisher dikeluarkan dari program tersebut

Memang tidak mudah menjadi pebisnis internet, dibutuhkan sikap sabar dan ketekunan dalam menghadapi situasi sesulit apapun, karena apapun bentuk suatu pekerjaan jika tidak dilandasi sikap sabar maka niscaya hasilnya tidak akan memuaskan.

Sebuah kalimat kata yang sangat menarik,

” Kadar kesungguhan seseorang sebanding dengan hasil yang ia dapatkan. Semakin tinggi tingkat usahanya semakin besar hasil yang didapat, sebaliknya semakin rendah usaha seseorang maka hasilnyapun juga akan rendah”

Mungkin cukup 3 point etika bisnis diatas itu dulu, semoga bisa menjadi acuan, silahkan jika anda mau menambahkan.




sumber: disini

10 kota terbaik dalam kualitas lingkungan hidup

Wina, Austria, mendapat predikat sebagai kota terbaik di dunia dalam kualitas hidup. Demikian hasil survei yang dilakukan sebuah perusahaan konsultan yang berbasis di Sydney Australia. Hasil survei “2009 Worldwide Quality of Living Survey” yang dilakukan Mercer dan dikutip Reuters, Selasa (28/4/2009), menyebutkan kota di Swiss, Zurich berada di posisi kedua. Disusul kota di Swiss lainnya, Jenewa, Vancouver (Kanada), dan Auckland (Selandia Baru).

Tiga kota di Jerman juga masuk dalam sepuluh besar kota dengan kualitas hidup terbaik di dunia, yaitu Dusseldorf (posisi 6), Munich (7), dan Frankfurt (8). Menyusul posisi sembilan dan sepuluh, yaitu Bern (Swiss) dan Sydney (Australia).

Sementara Amerika Serikat hanya menempatkan tiga kota di jajaran 100 besar, yaitu Honolulu (29), Washington (44), dan New York (49).

“Sebagaimana krisis finansial saat ini, berbagai bangsa berupaya mencari cara untuk mengelaurkan kebijakan pemotongan biaya,” kata Slagin Parakatil, peneliti Mercer dalam pernyataannya.

Singapura, merupakan kota yang memperoleh peringkat terbaik untuk negara Asia, yaitu di posisi 26. Naik enam tingkat dari survei tahun lalu. Singapura dinilai sebagai salah satu kotan finansial penting di dunia, serta menjadi tujuan bisnis dan pendidikan dari negara lain.

Namun dalam katagori infrastruktur, seperti listrik, air bersih, telepon, surat, transportasi umum, aturan lalu lintas, penerbangan internasional, kota itu menempati posisi pertama. Secara infrastruktur Singapura di posisi pertama, disusul Munich, Kopenghagen (Denmark), dan Tsukuba (Jepang).

Sementara Beijing naik tiga peringkat menempati posisi ke-113. Ini dikarenakan peningkatan layanan transportasi umum setelah Olimpiade Agustus tahun lalu.

Pemberian peringkat, didasarkan pada indeks poin 100 indikator, stabilitas politik, sekolah, rekreasi, perumahan, dan lingkungan. Mercer menyurvei 215 kota di dunia.

“Politik, isu keamanan, serta musibah alam, menjadi penentu peningkatan kualitas kehidupan. Kekurangan bahan-bahan kebutuhan juga memengaruhi kecilnya angka kualitas hidup di beberapa kota,” kata Parakatil.

10 kota terbaik di dunia dalam kualitas hidup:

1. Wina (Austria)
2. Zurich (Swiss)
3. Jenewa (Swiss)
4. Vancouver (Kanada)
5. Auckland (Selandia Baru)
6. Dusseldorf (Jerman)
7. Munich (Jerman)
8. Frankfurt (Jerman)
9. Bern (Swiss)
10. Sydney (Australia).


kapan yah Jakarta ini dapat masuk ke golongan diatas yah?? teruskan usaha dalam memperbaiki dan menjaga kualitas di lingkungan

Bisa berkebun di Bulan

Sesuatu hal yang mustahil dilakukan jika bercocok tanam dilakukan di luar angkasa karena kadar udara yang tipis. Namun, peneliti dari Amerika Serikat berhasil mewujudkan itu semua. Adalah perusahaan Paragon Space Development Coorporation yang bekerja sama dengan NASA menciptakan sebuah alat yang dapat membuat tanaman bisa berkembang, meski dalam keadaan udara, air, dan matahari yang sedikit. Alat berbentuk tabung yang disebut dengan Lunar Oasis tersebut, tengah diujicobakan dengan menanam sebuah bunga. Hingga saat ini, bunga yang ditanam dalam sebuah tabung itu, sukses tumbuh dan berkembang. Jika memang mampu mengembangkan dalam jumlah yang sangat besar, para ilmuwan berharap suatu saat astronot dapat menanam sayuran dan buah-buahan segar di bulan, layaknya sedang berada di bumi. “Penelitian ini memakan waktu lama untuk mendapatkan hasil terpadu, yang efisien serta handal,” ungkap Presiden Paragon Jane Poynter. Lunar Oasis baru benar-benar bisa diterbangkan ke antarikasa jika memang sudah sempurna. Dan mereka memperkirakan Lunar Oasis akan terbang ke luar angkasa, paling cepat pada tahun 2012 . (afp/yc)***


waahhh... berarti tahun 2012 kita bisa tour ke bulan, tentunya dengan biaya yang sangat2 besar